Thursday, May 9, 2013

Sejarah Perkembangan: Gereja Baptis, Metodis dan Pentakostal.


Gereja Baptis
Latar belakang Sejarah
Sejarah rumpun gereja ini cukup rumit Karena berbagai aliran dari gereja ini tidak sependapat tentang titik awal sejerah gereja ini. Ada tiga kelompok yang berbeda pendapat yaitu;
·         Kelompok pertama muncul pada awal abad ke-19 dengan teori “Yerusalem-Yordan-Yohanes Pembaptis” berpendapat bahwa gereja baptis sudah ada sejak pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan. Nama Protestan juga ditolak oleh mereka Karena Gereja Baptis sudah ada sebelum Reformasi.
·         Kelompok kedua, muncul pada akhir abad ke-19. Kelompok ini juga mengkritik kelompok pertama dengan berpendapat bahwa tidak ada hubungan antara baptisan Yohanes dengan gereja Baptis. Bagi mereka gereja baptis berakar salah satu sayap radikal dari reformasi.
·         Bagi kelompok ketiga, gereja baptis berdiri pada abad ke-17. Mereka hanya mengakui bahwa pendiri gereja baptis mempunyai hubungan dengan kaum Anabaptis, terutama kaum Mennonit.

Tokoh Pendiri
John Smith berasal dari kaum puritan yang berusaha untuk mengembalikan gereja Anglikan kepada model gereja dalam perjanjian baru. Mereka ingin mengkritisi keberadaan gereja Anglikan yang tidak alkitabiah. Seperti, keberadaan gereja dalam Negara, dan tidak adanya kebebasan untuk mengungkapkan keyakinan iman atau apa saja yang diyakini sebagai kebenaran. Karena kelompok ini dipandang oleh gereja resmi dan pemerintah Inggris sebagai kelompok sekertarian yang berbahaya, maka John Smith dan kawan-kawan pun melarikan diri ke Belanda dan bertemu dengan kelompok Mennonit yang menurut mereka sesuai dengan paham dan cita-cita mereka tersebut.
Smyth dan kawan-kawan mengambil langkah yang berani pada tahun 1609 dengan membaptis ulang diri mereka dengan beranggapan bahwa baptisan yang sebenarnya adalah baptisan dewasa. Karena menurut dia di dalam Alkitab, seperti yang juga dianut oleh kaum Mennonit. Baptisan yang sah dilakukan bagi orang yang sudah mampu memahami dan menyatakan imannya.
Saat Smith menjadi jemaat Mennonit dan menganut baptisan selam, sejumlah rekannya yang dipimpin oleh Thomas Helwys menolak bergabung  dengan gereja itu. Mereka mengucilkan Smith dan pulang ke Inggris. Di Inggris mereka mendirikan jemaat Baptis yang pertama tahun 1612. Smith tetap mempertahankan pendiriannya sampai ia meninggal di Belanda pada bulan agustus 1616. Walau ia tidak ikut pulang ke Inggris, dalam sejarah gereja-gereja Baptis Smyth tetap dihargai sebagai peletak dasar rumpun gereja itu.


Pokok Ajaran
Gereja Baptis menganut teologi “noncreedal” yang berarti tidak terikat pada pada rumusan pengakuan iman seperti gereja protestan lainnya.
Ada lima pokok ajaran gereja Baptis yang tetap dipegang dan disepakati bersama
1.      Alkitab
Bagi gereja Baptis, Alkitab merupakan Firman Allah yang diwahyukan, sehingga penafsiran Alkitab dilakukan secara harafiah. Namun ada juga yang menerima ilmiah atas Alkitab yang membuat terjadi perpisahan dan perpecahan.
2.      Gereja
Orang yang sudah bertobat dan dilahirkan kembali serta sudah dibaptis dengan cara diselamkan merupakan orang yang layak disebut sebagai Gereja. Dalam hal pemilihan, pengangkatan dan penabhisan harus berpedoman pada Alkitab terutama perjanjian baru. Pada dasarnya, semua warga gereja adalah imam yang secara aktif melayani dalam persekutuan yang bekerjasama.
3.      Tanda-tanda penetapan
Terdiri dari Baptisan dan Perjamuan kudus saja karena keduanya ada dalam Alkitab. Namun, mereka tidak mengenal istilah sakramen karena tidak ada dalam Alkitab. Baptisan dilakukan dengan cara selam karena hal itu juga seperti dalam alkitab. Sedangkan perjamuan kudus tak kurang adalah perenungan atas kematian Kristus.
4.      Kemerdekaan setiap jemaat
Pemahaman mereka bahwa gereja tidak boleh tunduk pada organisasi keagamaan apapaun. Gereja hanya boleh tunduk kepada Yesus Kristus yang merupakan Kepala gereja.
5.      Gereja harus terpisah dari Negara
Setiap orang diciptakan bebas oleh Allah sehingga tidak boleh ditindas oleh pihak manapun dalam hal ini, Gereja tidak boleh mencampuri urusan gereja dan sebaliknya.


1.      Perkembangan Gereja Baptis
Perkembangannya di Amerika.

Pada abad ke-17 rumpun gereja baptis lama berkembang karenaa mendapat perlawanan dari kelompok gereja lain, terutama Presbyteran dan Episkopal, disamping juga perselisihan dalam gereja Baptis sendiri. Baru setelah abad ke-18 gereja Baptis mulai berkembang setelah mendapat suntikan dari Gerakan Kebangunan Besar. Juga mereka mendapat banyak anggota gereja yang berasal dari kaum separatis yang menolak kebijakan Gereja yag memperketat perlakuan disiplin pada warga gereja, misalnya gereja kongresional. Salah satu tokoh gerakan separatis yang menjadi pemimpin gereja Baptis yaitu Isaac Backus (1724-1800).
Hingga akhir abad ke-18 Gereja Baptis berhasil memiliki 750 jemaat dan sekitar 80.000 anggota, namun masih saja dianggap sebagai sectarian. Pada abad ke-19 gereja baptis mulai memberi perhatian pada upaya penginjilan baik di dalam maupun di luar negeri.

Perkembangan masa kini di Indonesia
Gerakan Baptis sudah ada sejak awal abad ke 19 pada masa kekuasaan Inggris di Indonesia.  Jabes Carey merupakan anak William Carey yang datang ke Maluku dan menjadi pengawas sekolah-sekolah. Dan sekaranng gereja ini berkembang dan mealakukan kerja sama dengan gereja-gereja yang lainnya

Gereja Metodis

Latar belakang sejarah
Gereja metodis merupakan buah dari gerakan Pietisme. Gereja ini lahir dalam latar kehidupan sosial dan ekonomi inggris yang pada saat itu sedang mengalami Revolusi industri. Di tengah-tengah kehidupan dualitas antara tuan-buruh, gereja Anglikan dianggap tidak peka terhadap kehidupan para buruh yang sangat buruk pada saat itu.
Tokoh pendiri gerakan ini adalah John Wesley bersama adiknya Charles Wesley, John merupakan seorang dosen bahasa Yunani pada sekolah tinggi Oxford dan ditabhiskan menjadi imam dalam gereja Anglikan. Pengalaman perjalananya ke Amerika membuat ia berpikir kembali dan mencoba untuk melakukan kebangunan rohani di Inggris. Walaupun ia melakukan suatu reformasi dalam gereja Anglikan, namun tak satupun khotbahnya menyinggung tata gereja Anglikan. Yang ia kritik adalah sikap acuh tak acuh dari gereja Anglikan dan tidak adanya kesalehan dalam jemaat.
John Wesley menyadari bahwa gerakan yang dilakukan olehnya juga dipengaruhi oleh Pietisme. Namun, gerakan yang dilakukan olehnya berbeda dengan kaum Pietis. Bagi dia, kesalehan harus berpadu dengan penginjilan dan pelayanan Kristiani bagi sebanyak mungkin orang.
Peralihan dalam perhimpunan yang diprakasai oleh John Wesley mulai berjalan secara perlahan. Mulai dari pembentukan United Society (Perhimpunan Kesatuan) di London. Setalah itu terjadi pergeseran menjadi Gereja Methodis pada tahun 1740-an. Ketika tahun ini juga mulai diberlakukan unsur gerakan penginjilan Methodis. Langkah besar dan penting yang diambil oleh gereja Methodis pada tahun 1780-an yaitu pemisahan diri dari gereja Anglikan


Pokok Ajarann
Alkitab merupakan sumber ajaran dari gereja metodis. Di samping itu juga, ada sumber ajaran lain yang merupakan karya Wesley, antara lain; Kumpulan Khotbah, Catatan-catatan atas Perjajian Baru, Risalah Besar Konferensi, dan dua puluh lima pokok-pokok kepercayaan Metodis.
Yang akan dibahas berikut ini adalah pokok-pokok ajaran yang khusus dari Metodis.
A.      Kelahiran kembali
Bagaimana prosesnya dan kapan terjadi proses ini tidak diketahui oleh manusia. Hanya Allah yang mengetahuinya. Kelahiran kembali merupakan kelahiran seseorang yang sudah mati didalam pelanggaran dan dosa. Prosesnya bisa secara perlahan-lahan maupun secara mendadak. Yang terpenting bagi manusia adalah mengetahui bahwa ia telah diseberangkan dari maut kepada kehidupan, dan bahwa ia sudah menjadi Anak Allah.

B.       Kesaksian Roh
Menurut Wesley; kesaksian roh adalah kesan batiniah di dalam jiwa, yang dengan Roh Allah segera dan bersaksi kepada roh seseorang yang merupakan anak Allah.

C.       Penebusan Universal
Penebusan dan keselamatan disediakan Allah bagi semua orang yang mau menerimanya. Kristus mati untuk semua orang untuk itu pengharapan dan janji keselamatan kepada semua orang

D.    Jatuh dan kehilangan Kasih karunia
Menurut Wesley, kodart manusia adalah lemah dan dosa masih berkuasa. Untuk itu manusia bisa saja kehilangan kasih karunia tersebu bagi mereka, salah satu cara untuk membuat manusia tidak jatuh ke dalam dosa adalah dengan cara berdoa.

E.     Kesucian dan Kesempurnaan hidup Kristiani
Kesempurnaan bisa dicapai namun, dengan adanya kelahiran kembali belum mampu untuk mencapai kekudusan. Untuk itulah manusia harus terus berusaha untuk mencapai kekudusan tersebut.

F.        Penginjilan dan semangat Injil
G.      Izin untuk mengangkat sumpah .

Perkembangan masa kini
Gereja Baptis sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1870-an. Sampai sekarang gereja ini masih tetap ada dan kebanyakan di Sumatra. Dalam kelembagaan mereka dikenal sebagai Gereja Metodhist Indonesia (GMI). Banyak sekali sekolah-sekolah yang dikelolah oleh GMI bahkan juga Universitas.
Dalam perjalanannya, gereja ini juga mengalami perpecahan sehingga menimbulkan organisasi-orrganisasi yang baru sepeti Gereja Methodist Merdeka dan Gereja Methodst Wesley.

Gereja Pentakostal
Sejarah Gereja Pentakostal
Banyak dari kalangan Pentakostal yang menganggap bahwa tahun 1900-1901 merupakan awal dari terbentuknya gereja ini. Mereka mengacu pada peristiwa luar biasa yang terjadi di Topeka, Negara bagian Kansas, Amerika Serikat pada awal januari 1901. Gerakan ini timbul di Amerika, terutama di lingkungan Gereja Metodis.
Akar dari Gereja Pentakostal ini adalah munculnya gerakan kesucian, dan juga beberapa gerakan serta paham lain yang ikut memberi sumbangan.
Parham di Topeka Semula Parham adalah Pendeta gereja Metodis, namun ia beralih karena ia lebih mementingkan kesucian sebagai aspek yang utama. Parham juga dipengaruhi oleh paham aliran-aliran yang radikal misalnya paham tentang penyembuhan ilahi juga baptisan Roh dan api. Ia berpendapat bahwa baptisan dengan  roh kudus pasti di tandai dengan bahasa lidah.
Pokok Ajaran
a)    Alkitab merupakan wahyu Allah yang tidak mempunyai kesalahan.
b)   Allah adalah Esa
c)    Keselamatan dibuktikan oleh Roh Kudus dan harus menjalani kehidupan yang
d)   Baptisan air maupun roh dan api
e)    Perjamuan kudus
f)    Kesucian hidup dan perilaku secara menyeluruh
g)   Penyembuhan ilahi
h)   Akhir zaman; kedatangan Kristus yang kedua kali.
i)     Gereja
j)     Ibadah dan upacara gerejawi

Perkembangan masa kini

Gereja Pentakosta sangat dikucilkan dari lingkungan gereja-gereja lain terutama gereja arus utama. Gereja ini dianggap terlalu berlebihan dalam beribadah dan juga sering mencuri domba. Sedangkan, gereja Pentakosta mengamnggap gereja-gereja lain sudah bersifat duniawi, korupsi dan lain-lain. Hal tersebut membuat gereja Pentakostal tidak mau bergabung dengan gerakan-gerakan oikumeneis disekitarnya.
Gereja Pentakosta awalnya menaruh minat pada orang-orang yang lemah dan ekonominya juga lemah. Mereka menggunakan teologi sukses dan teologi kemakmuran sehingga membuat orang yang lemah ekonominyas berpacu menjadi kuat. Hal ini Nampak dalam ibadah gereja pentakosta sekarang ini.
Syalom...
Pesan ini saya dapat sewaktu membuka facebook baru-baru ini, dan saya lumayan kaget membacanya. Silahkan teman-teman membacanya, dan menyikapi dengan positif.

Bagian 1

From: Esther, Tetty (Jakarta) [mailto:Tetty.Esther@sgs.com]
Beberapa hari lalu, ada teman menginfokan bahwa rentetan gempa di Sumatra akan bergerak menurun. Dimulai dari kejadian Aceh, Nias, Padang dan akan turun terus entah kemana dengan scala richter yang semakin membesar sampai 8,8. Dengan skala sebesar ini, pasti akan ada tsunami lagi. Saat ini, badan gempa Singapore memasang beberapa alat di beberapa titik di seluruh daratan Sumatra untuk memantau hal tersebut.

Hari ini, saya mendapatkan email yang berisi kesaksian penglihatan seperti di bawah.
Mohon direnungkan baik-baik.
Tuhan memberkati.
Subject: please read
Jakarta, 13 Oktober 2009

Amos 3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
1Tes 5:19-21 Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Dengan berbekal kedua ayat diatas, setelah berdoa dan bergumul, akhirnya kami memutuskan untuk mengetik tulisan ini. Dengan takut dan gentar kepada Tuhan yang hidup, yang kami layani dengan hati nurani yang murni, kami ingin membagikan beberapa penyataan yang Tuhan berikan kepada kami berdua, suami istri. Kami tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, yaitu menyimpan pesan Tuhan dan tidak membagikannya dan tidak berbuat apa-apa (istri saya pernah mendapat penglihatan bahwa langit di daerah dekat rumah kami menjadi merah menyala, padahal hari sudah malam. Tidak lama kemudian, Depo Pertamina Plumpang meledak).

Malam ini kami mendapat sebuah SMS yang mengejukan dari seorang sahabat. Ternyata SMS tersebut adalah sebuah pesan terusan (forwarded message) dari tim Pendoa Mahanaim (dibawah pimpinan Ev Iin Cipto). Yang mengejutkan adalah, tidak hanya isinya, tapi juga karena apa yang disampaikan dalam SMS tersebut sama persis dengan apa yang kami terima sebelumnya dari Tuhan.
Demikian bunyi SMS tsb:
"Fw>> ini dr pendoa Mahanaim (Ev iin Cipto).Info: ada pendoa yang disuruh Tuhan doa puasa sampai akhir tahun, akan ada banyak bencana. Mari Saudara2, kita naik ke gunung kudusNya dan memohon belas kasihanNYA atas Indonesia supaya diluputkan dari murkaNYA yang menyala-nyala, karena Allah kita adalah api yang menghanguskan. Penglihatan yang kami terima semalam: akan datang bencana yg sangat dahsyat lagi, AIR BAH melanda JKT, terlihat di bundaran HI, gedung2 tinggi hancur & air menutup kota sampai kepelosok2 gang2, menghancurkan sgala kemegahan & keangkuhan manusia. Ttpi ada suatu tangan yg besar menerobos air, mcari & menyelamatkan org2 yg diurapiNYA & membwanya kesatu tempat yg aman. (ayat yang kami terima: Hab 3:1-19)."

Kami memberanikan diri mengetik tulisan ini dan membagikankesaksian kami karena jauh hari sebelum SMS ini kami terima, istri saya sudah terlebih dahulu mendapatkan PESAN YANG SAMA lewat mimpi, TIGA KALI, dan dengan detail yang SAMA PERSIS. Demikian 3 penglihatan/mimpi yang diterima istri saya tahun lalu pada hari yang berbeda-beda:

Mimpi Pertama: "Saya berada disebuah kota besar (mungkin Jkt). Banyak gedung-gedung tinggi. Saya melihat air bah menerjang, banyak orang-orang yang tidak dapat menyelamatkan diri. Tapi anehnya, saya dan beberapa orang sudah berada di atas gedung-gedung tinggi. Dan kami semua menyaksikan air bah melahap orang-orang dan bangunan-bangunan yang dilaluinya."

Mimpi Kedua: "Saya berada disebuah kota kecil. Saya melihat matahari menyinari kota. Karena ternyata hari cerah dan terang, saya memutuskan untuk melihat kesekeliling saya. Betapa terkejutnya saya, karena ternyata keadaan sekitar saya sudah hancur berantakkan. Bangunan-bangunan hancur, puing-puing dimana-mana. Ada genangan air dimana-mana, bahkan ada beberapa area yang sudah tenggelam. Lalu saya melihat orang banyak lari panik, ketakutan, semua berusaha menyelamatkan diri. Tiba-tiba saya merasa 'seseorang' menarik saya dan membawa saya pergi dengan cepat ke tempat yang aman (teringat Kej 19:15-16). Sementara saya berlari, saya menatap ke langit, tiba-tiba saya melihat sebuah tangan raksasa, besar sekali, sepertinya tangan kanan, turun dari langit dan turun menelusuri kota itu."

Mimpi Ketiga: "Saya berada disebuah tempat yang nampaknya bukan daerah perkotaan. Daerah perbukitan dan ada sungai kecil. Tiba-tiba saya mendengar orang-orang berteriak-teriak, "AWAAASS.. ADA AIR BAAAHH!!!" Lalu air itu melanda dan banyak orang hanyut. Air itu muncul dari daerah/dataran tinggi mengalir kebawah dengan deras sekali. Tiba-tiba, sekali lagi, ada 'seseorang' menarik saya ke dataran yang tinggi. Tiba-tiba selamatlah saya (saya teringat Mazmur 91). Dan dari tempat tersebut, kami menyaksikan kehancuran akibat air bah yang melanda jiwa-jiwa dan bangunan-bangunan dibawah."

Kesamaan-kesamaan antara penglihatan yang diterima istri saya dan penglihatan yang diterima rekan pendoa di Mahanaim adalah sbb:
. Adanya (semacam) AIR BAH yang melanda.
. Air Bah tersebut MENGHANCURKAN kota dan membinasakan banyak orang.
. Ada TANGAN BESAR yang turun menolong umat yang mengasihi-Nya.

KESIMPULAN KAMI:
. Kami yakin (oleh peneguhan dari SMS ini dan dari beberapa rekan seiman) bahwa ini adalah pesan dari Tuhan sendiri sebagai ........... .......(Bersambung)


Bagian 2
.....sebuah peringatan.
. Kami tidak tahu kapan ini akan terjadi, namun kami simpulkan bahwa ini akan melanda sebuah wilayah yang luas (beberapa kota? Provinsi? Nasional?) tapi tidak global, karena Tuhan sudah berjanji untuk tidak memakai Air Bah lagi untuk memusnahkan isi Bumi (Kej 9:11).
. Kami tidak tahu apakah ini peristiwa Akhir Jaman menjelang kedatangan Tuhan atau sebuah peristiwa Bencana Alam yang mahadahsyat.
. Kami yakin, jika Tuhan memberikan Peringatan (Warning) seperti ini, semata-mata karena ia mengasihi umat-Nya dan mau supaya semua orang bertobat agar penghukuman-Nya dibatalkan (belajar dari peristiwa Yunus dan Kota Niniwe).
. Dan jika kota/bangsa yang diperingatkan tidak juga mau bertobat, maka penghukuman-Nya itu akan tetap turun, namun pertolongan-Nya akan menyertai orang-orang yang sungguh-sungguh mengasihi Dia (belajar dari peristiwa Nuh, dan juga dari peristiwa Keluarga Lot di kota Sodom dan Gomora).

Tambahan Kesaksian:
Tahun lalu (November 2008) saya divonis terkena Kanker Paru stadium 3. Saat dalam perjalanan untuk berobat ke Singapore, kami singgah sebentar di Kota Batam untuk bergabung dengan orangtua kami (yang sedang menerima undangan pelayanan di beberapa gereja di sana, hari itu). Setibanya di hotel, siang itu saya dipapah untuk duduk di samping tempat tidur. Mungkin karena terlalu lelah akibat menahan sakit, saya lalu tertidur dalam posisi duduk, hanya sekitar beberapa menit yang singkat. Pada saat yang singkat itu, saya mendapat sebuah penglihatan.

Saya diperhadapkan ke muka sebuah Buku/Kitab yang besar sekali. Tapi kitab ini bukanlah Kitab Kehidupan, melainkan sebuah kitab yang mencatat semua rincian perbuatan yang saya lakukan semasa saya hidup (Wah 20:12). Saya sadar, saya akan dihakimi berdasarkan isi kitab ini. Aaaah.. betapa malunya saya. Karena saya tahu betul apa saja yang sudah saya perbuat dalam hidup ini. Tapi betapa kagetnya saya ketika saya didorong untuk melihat lebih dekat. Saya perhatikan kitab itu dengan lebih seksama, dan ternyata.. PUJI TUHAN !!! Kitab itu bersih mengkilat, putih seperti lantai keramik yang kinclong (cemerlang) berkilau-kilau. Sama sekali tidak ada isinya. Semua perbuatan saya yang memalukan sama sekali tidak tertulis disana.

Apa yang terjadi???
Dalam sekejap, Tuhan langsung memberikan saya pengertian bahwa apa yang saya lihat itu adalah hasil dari Darah Anak Domba Allah yang sudah menghapus semua tulisan yang buruk disana. Puji Tuhan, semua catatan dosa saya sudah dihapus bersih oleh Darah Tuhan Yesus! HALELUYAH !!! Saya merasakan kelegaan yang luarbiasa. Sukacita tak terkatakan mengisi hati saya. Nama saya tercatat dalam Kitab Kehidupan Anak Domba. Namun mendadak sesuatu mengagetkan saya.

Saya mendengar sebuah suara berteriak. Entah dari mana asalnya. Saya tidak tahu siapa yang berteriak. Apakah salah satu dari malaikat atau salah satu dari 24 tua-tua, atau salah satu dari penghuni Sorga lainnya? Dengan keras, suara itu bertanya pada Tuhan dan berkata, "Bagaimana dengan yang 90 lagi?" Lalu Tuhan memberikan Yohanes 14:16-17 kepada saya sebagai penghiburan, dan langsung saya terbangun sambil berteriak-teriak menyebut ayat tersebut dan memanggil istri saya. Saya tahu lewat ayat ini bahwa saya tidak perlu takut perihal penyakitku lagi. Karena lewat ayat ini, Tuhan kembali meneguhkan penyertaan-Nya pada saya, Dan itu berarti 'everything is going to be alright.' (Kesaksian kesembuhan saya akan ditulis di kesempatan lain).

Kembali ke soal 'yang 90 lagi'. Saya sungguh-sungguh bergumul minta pengertian dari Tuhan perihal kalimat tersebut. Dan inilah pengertian yang saya dapat dari Tuhan:

"Kalau Tuhan datang kembali nanti, banyak orang tidak akan siap (Luk 18:8)!!! Banyak orang yang tidak lagi beriman pada Kristus (karena ternyata mereka memang tidak pernah benar-benar jadi pengikut Kristus, dan tidak pernah benar-benar lahir baru. Kitab catatan kehidupan mereka tetap kotor). Goncangan demi goncangan (ekonomi, bencana, masalah, dll) akan menunjukkan siapa mereka sebenarnya (Ibr 12:26). Hanya yang tak tergoncangkanlah yang dapat bertahan. Yang bertahan dan siap hanya 10%. Sedangkan yang 90% lagi.. hhegh... tidak siap (saya menangis tersedu-sedu merenungkan hal ini). Mereka mungkin hadir di kebaktian, mereka mungkin adalah anggota jemaat gereja, bahkan mungkin mereka aktif pelayanan, namun Tuhanlah yang melihat hati. Dia mengetahui siapa yang sungguh-sungguh kepunyaan-Nya (2 Tim 2:19).

Kami sungguh-sungguh kuatir. Jika Tuhan datang, atau jika bencana 'Air Bah' yang dinyatakan dalam penglihatan istri saya itu terjadi, berarti hanya sedikit sekali yang diselamatkan. Saudara, tugas kita masih banyak. Puji Tuhan saya masih diijinkan hidup untuk melakukan tugas mulia ini. Mari Saudara, singsingkanlah lengan baju. Kita rebut jiwa-jiwa bagi Tuhan "selagi hari masih siang." Mari kita berdoa minta belas kasihan Tuhan agar pengampunan-Nya turun dan waktunya diperpanjang.
Mat 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Mat 7:13-14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus,
Iman & Mona T.

BAPTISAN YANG BENAR MENURUT ALKITAB



Di dalam Alkitab, diberikan contoh baptisan yang benar, karena ini adalah satu lambang yang tidak boleh salah arti/maksudnya.
Mengapa baptisan itu penting?
Tidak ada kalimat yang lebih jelas dari ayat Markus 16:16 “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak peracaya akan dihukum.”.  Jadi baptisan berhubungan dengan keselamatan.  Jika seorang ingin selamat, harus menerima baptisan.
Ada berapa baptisan menurut Alkitab?
“Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.”(Efesus 4:5).  Bentuk-bentuk lainnya adalah tidak sah, karena hanya ada satu baptisan yang sah dan diajarkan dalam Alkitab.
Bagaimana cara Yesus dibaptis?
Dalam Markus 1:9,10 menjelaskan bahwa Yesus dibaptis dengan cara diselamkan.  Kata baptis sendiri diambil dari bahasa Yunani baptizo artinya membenamkan atau menyelamkan ke bawah permukaan air.
Apa yang harus dilakukan sebelum menerima baptisan?
1.       Mencari tahu perintah Tuhan (10 Hukum)  (Matius 28:19,20)
2.       Percaya kebenaran Firman Tuhan  (Markus 16:16)
3.       Bertobat dan meninggalkan dosa-dosa dan mengalami kelahiran baru.  (Kisah Para Rasul 2:38)
Apa makna baptisan yang sesungguhnya?
6:4-- Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 --Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6-- Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
(Roma 6:4-6)

Wednesday, May 8, 2013

Salam dalam Kasih Tuhan kita Yesus Kristus,
KESAKSIAN-KISAH NYATA
DR. dr.. RM. Tedjo Oedono Oepomo.
Saat ini beliau berprofesi sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM, Bagian THT. Dan berjemaat di Gereja Yerusalem Baru, Yogyakarta.
Ilmu Hitam dan Ilmu Putih vs Kebenaran
Keluarga Dukun Keraton
Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga.
Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Pamanku juga sangat tinggi ilmunya.
Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.
Ilmu-ilmu Perdukunan
Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu tingkat kasantosan, kadigdayan, kawijayan dan kasampurnan.
Kasantosan berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam. Kadigdayan, selain menguasai ilmu dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi. Seperti ilmu santet, ilmu terawang. Berikutnya adalah kawijayan. Di tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh sukma dan transfer roh-roh. Sedang kasampurnan adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini kekuatannya sangat tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu.
Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai-bagai syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya. Banyak yang gugur sebagai murid perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku menganggap inilah jalan “Tuhan” yang sejati.
Menjadi Murid dan Guru
Minatku belajar okultisme atau ilmu perdukunan makin bergairah dan aku termasuk seorang anak yang dianggap sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan. Karena sejak dalam kandungan aku telah di “doa” kan oleh kedua orang tuaku dan para sesepuh keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki kadigdayan atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kabatinan.
Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet, ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak diakui, ia akan merasa lebih
super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.
Selain menjadi murid, aku juga seorang guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini kepada murid-muridku sendiri. Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku bahkan ada orang-orang yang sudah lanjut usia. Waktu itu aku masih duduk di kelas 5 SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran.
Mempraktekkan Ilmu
Bagi seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian. Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu.
Yaitu dengan menempatkan seekor kodok dalam baskom yang berair. Melalui mulut kodok itu aku masukan satu balon udara kedalam perutnya dengan ujung balon menjulur keluar. Aku meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto orang itu, balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian aku ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskon tadi. Di rumahnya, penjahit itu tiba-tiba perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan. Dia telah kena ilmu santetku. Dia keluar masuk rumah sakit sampai uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan tidak sembuh-sembuh. Kemudian dia pergi ke seorang dukun.
Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah seorang anak yang pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak kecil itu adalah seorang dukun. Ketika penjahit itu datang dan minta maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu, aku cabut balon itu dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasyikannya.
Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian, aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar. Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk.
Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor buntutan. Tinggal siapa yang membayar lebih banyak. Bandarnya atau pembelinya. Karena bagiku mudah saja menebak nomor yang akan keluar. Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali. Maka sejak kecil aku menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena sudah bias mencari uang sendiri. Bahkan bisa mengambil uang yang disimpan orang tua di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal memerintahkan tuyul itu untuk mengambil uang.
Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti. Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu.
Keluar Dari Ilmu Hitam
Dengan seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.
Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu-ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus kelepasan ketika mengmbil jurusan berbeda.
Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan.
Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah diantara para murid perguruan sangat dijunjung tinggi. Disini tidak ada pertunjukan untuk pamer kekuatan, atau pamer kadigdayan. Semua dipakai untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya. Sehingga kami merasa makin mantap bahwa inilah jalan Tuhan itu. Di tempat ini aku merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan yang sejati dan Tuhan yang benar.
Karena jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai syarat dan ritual. Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan. Ditingkat ini aku bisa bercakap-cakap dengan roh-roh yang aku panggil. Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa membuat orang gila menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara mengirim dan mengambil roh dari seseorang. Aku juga menguasai ilmu terawang roh. Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu rogoh sukmo. Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan keramaian kota. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai paranormal.
Dan akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin merasa menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan.
Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!
Peristiwa Di Atas Gunung
Suatu hari kami sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung “Selo Kemloso”. Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan dialog dengan roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali tapi juga merasakan perut lapar. Kemudian malam itu kami berlima kembali sepakat berdoa mohon kepada “Tuhan” yang maha kuasa itu, untuk mendapatkan makanan dan minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di depan kami tersaji lima piring nasi lengkap dengan lauk pauk dan minumannya. Wah kami merasa senang luar biasa. Berarti tidak perlu masak, bisa menikmati makanan yang lezat.
Kemudian pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota. Ketika kami tiba di sebuah kampong di lereng gunung, kami melewati sebuah rumah. Sepertinya tadi malam baru saja diadakan pesta perkawinan. Pagi itu, mereka telah selesai menghitung piring-piring untuk dikembalikan.
Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar terpukul. Bagaimana bisa “tuhan” yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata “mencuri” makanan. Berarti “tuhan” ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur. Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah alamat.
Beberapa peristiwa beruntun sangat mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku akan jalan yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia.
Aku melihat nasib kakekku yang seperti itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil.
Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru nampak sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat bersedih? Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana nasibnya setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku Tanya kepada roh-roh yang selama ini mengaku sebagai utusan Tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu.
Ditaklukan Oleh Penjual Bakmi
Tujuan hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan “tuhan” yang aku ikuti ternyata mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu member jawaban tentang kehidupan setelah kematian.
Jalan terang yang aku inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang jimat-jimat, dan aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari, maka aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi. Ditengah kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda mengelilingi kota tanpa tujuan yang pasti. Dua hari dua malam aku bersepeda untuk menumpahkan segala kekecewaan hatiku. Sampai di suatu tempat, aku berhenti di warung bakmi pinggir jalan untuk makan bakmi rebus. Waktu penjual itu menghidangkan bakmi, dia bertanya “Bapak sedang mencari kebenaran ya?”
Aku sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini. Biasanya akulah yang tahu dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi mengapa penjual bakmi ini malah bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa menembus untuk “melihat” keadaan dia. Dilihat secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah seorang tua setengah baya, kurus dan keturunan cina. Ternyata dia seorang Kristen.
Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga tidak tembus di terawang dan juga tidak mempan disantet.
Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca. Dia bilang dari buku ini aku bisa menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia berikan.
Tersingkap
Aku baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu. Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh membacanya.
Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:16a). Selama ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukan ada jalan kepada Allah yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan jalan itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti.
Tetapi pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi Dia menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal.
Siapakah pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya? Dulu aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca langsung kisahNya. Makin aku baca makin penasaran dibuatnya. Bahkan tentang kematian, Yesus memberi jawaban yang pasti:
“Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? .” (Yohanes 11:25,26).
Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa menjawab, roh-roh yang aku ikuti tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku selain tidak punya jawaban juga akhir hidupnya sanggat mengenaskan.
Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan member jawaban apa yang menjadi kebutuhan dan pertanyaan manusia yang menacri Tuhan yang hidup dan yang sejati. Dan buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya.
Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga mengkaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kasampurnan dalam ilmu perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh “Tuhan”.
Dengan Roh itu manusia menjadi ciptaan baru, menjadi memiliki hayat kekal Allah, memiliki hidup yang kekal, luar biasa. Ini benar-benar kasampurnan atau sempurna, menyatunya roh manusia dengan Roh Allah. Dan jalan-Nya begitu mudah, yaitu hanya percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. Bagiku ini suatu yang sangat mustika. Dua bulan aku mendalami buku Injil dan membandingkannya dengan buku-buku kebatinan lainnya. Dalam kepercayaan Jawa diyakini akan datangnya Sang Ratu Adil.
Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu adil, dia akan dikatakan menjadi orang yang “Sekti tanpa aji” artinya sakti tanpa harus membawa atau mempunya ajian atau jimat-jimat. Jika seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.
Di buku Injil dikatakan seseorang yang percaya kepada Yesus Kristus, akan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah “Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah” (1 Yohanes 4:15).
Maka orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dia tidak membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung.
Karena dalam diri orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dan tidak ada orang yang mampu melawan Allah. Maka dapat dikatakan orang yang percaya Yesus menjadi orang yang sekti tanpa aji. Berarti Yeus inilah yang dimaksud sebagai Sang Ratu Adil dalam kepercayaan Jawa. Secara teori buku Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran ini, tapi tetap sebagai teori.
Bertanya Kepada Roh Bima
Seperti yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima kebenaran dari buku itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga tidak mau lagi bertanya kepada manusia. Karena aku merasa diapusi terus atau tertipu terus oleh orang-orang.
Dan satu hal yang aku dapatkan di perguruan ilmu putih, roh-roh putih kalau ditanya maka dia akan menjawab. Hanya kalau ditanya tentang akhir kehidupan manusia atau kehidupan setelah kematian, roh putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan keadaan yang sesungguhnya.
Waktu itu aku masih percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena sudah mencapai tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima adalah nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini mempunyai nama tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya nama tokoh sejarah ataupun tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang selama ini aku ikuti dan yang memberikan kekuatan gaib padaku.
Dua hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu?
Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah:
Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13 “karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? .” Jadi Injil adalah firman kebenaran.
Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat.

Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b
sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Dan ini sesuai dengan dikatakan Yesus seperti yang tertulis di Injil Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.”
Jawaban ini membuatku tidak bisa berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus percaya pada Injil dan juga pada Yesus Kristus.. Karena berdasarkan pengalamanku selama ini roh putih tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika aku membaca Injil dengan seksama, aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi bagiku.
Injil adalah kebenaran dari Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada orang yang bisa sampai pada Allah yang benar dan sejati (Bapa) tanpa melalui nama Yesus Kristus.
“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, hanya nama Yesus Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”, (Kisah Para Rasul 4:12)
Lumpuh
Setelah mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus itulah yang harus aku ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-roh yang aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di Pantai Selatan, maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku bisa melihat dan berkontak dengan roh itu. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi.
Sekarang aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan. Inilah tipu daya atau dusta iblis. Dia memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari keselamatan kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44 “Iblislah yang menjadi bapamu?.ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”
Karena roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku menjadi makin penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan, sebagaimana dia mengaku selama ini. Melalui buku Injil yang aku baca, aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini adalah roh-roh gelap, roh setan. Dan seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang mengusir setan-setan: “tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” ? Markus 16:17.
Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa mengusir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus. Saya katakan “Seperti yang ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima dalam nama TUhan Yesus Kristus! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!
Ajaib sekali, aku merasakan roh Bima itu meninggalkan tubuhku. Seperti hembusan angin segar datang dan menyapu debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi dan tidak pernah kembali lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang belum pernah aku rasakan.
Selama berada dalam perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai sejahtera yang seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan dalam batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit.
“sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?”  Roma 8: 15.
Dalam dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita merasa senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan yang membuat hati tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh kita langgar.
Jika kita melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh perbudakan. Belum lagi adanya ancaman lawan dari perguruan yang lain. Kita setiap saat bisa diserang oleh orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita, dan kita bisa celaka. Seperti pengalamanku bersama seorang teman, ketika mendapat tugas dari guru kami untuk mengambil pusaka di daerah Madiun.Di dalam bis  ditengah perjalanan tiba-tiba teman sebelahku muntahdarah dan mati. Itu berarti kami mendapat serangan dan temanku kena. Kamipun batal pergi ke Madiun.
Hal ini menimbulkan beban dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang kami dapat dari ilmu kebatinan, yaitu kecemasan dan ketakutan. Saat roh Bima meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan aliran roh yang baru. Saat itu aku belum tahu bahwa itulah Roh Kudus, Roh Yesus Kristus sendiri. Namun pada waktu yang bersamaan aku juga merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku telah lumpuh total. Aku tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi kebal, ilmu terawang, ilmu santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua. Aku menjadi manusia biasa lagi.
Beberapa waktu aku merasakan suatu kegalauan dalam pikiranku. Namun pengalaman damai sejahtera itu tidak mudah dilupakan. Bahkan menjadikan kegairahan baru untuk terus dan tetap mengikuti jalan Tuhan yang hidup dan yang sejati. Yaitu Yesus Kristus Tuhan. Aku mantap mengikuti nama itu.
Sesungguhnya kebutuhan manusia yang utama dan terutama adalah keselamatan jiwanya dan bukan kesaktian. Apa gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar biasa dalam dunia ini, namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan. Seperti tertuls di Injil Matius 16: 26 “apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”
Okultisme dan Iman Kristen
Setelah mengikuti jalan Tuhan, aku mendapatkan terang dari firman Tuhan..
Di dunia ini hanya ada dua sumber kekuatan gaib, yaitu dari Tuhan atau dari Setan! Tidak ada sumber yang lain. Apapun istilahnya: ilmu hitam, putih atau abu-abu hanya ada dua sumber, dari Tuhan yang benar atau dari setan! Kenali siapa yang anda ikuti! “demikian kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.” ? 1 Yohanes 4: 2, 3a.
Hanya di dalam Tuhan Yesus, kita ada pada tingkat kasampurnan atau sempurna. Karena siapa saja yang percaya kepada Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam dirinya. Menerima Roh Allah berarti lahir menjadi anak-anak Allah. “tetapi semua orang yang menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama Yesus Kristus: orang-orang yang diperanakan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani,?melainkan dari Allah” ? Yohanes 1:12, 13. “kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ya Abba, ya Bapa!” ? Roma 8: 15b “tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia” – 1 Korintus 6:17
Roh Yesus Kristus itulah Roh yang paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak ada yang mampu mengalahkan. Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam ilmu perdukunan. Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri orang Kristen yang betul-betul hidup di dalam Tuhan.
“kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”
Di dalam dunia ini ada roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh gelap, yang menipu manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu putih, arwah orang mati dll. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi dari iblis untuk menipu manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh dunia ini. Dan ujungnya menuju maut yaitu kematian kekal di neraka. Itulah tujuan iblis menyesatkan manusia. Sungguh mengerikan. “pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan” ? Yohanes 10: 10a.
“kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan?penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara” ? Efesus 6:11, 12.
“ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” ? Amsal 14: 12.
Orang yang percaya Tuhan Yesus, diberi kuasa untuk mengusir setan dengan segala atributnya dan menjadi orang-orang yang bebas dari belenggu kuasa gelap. Hanya nama Yesus yang berkuasa di surga dan di bumi.
“Yesus mendekati mereka dan berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.” ? Matius 28:18
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,” ? Markus 16:17a
Bagi saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap, aku menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan tinggalkan jalanmu itu. Kamu sedang ditipu! Percaya dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu. Ia akan membebaskanmu dari kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu hayat kekal-Nya, untuk kehidupan kekal.
“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” ? Yohanes 6:12
“Aku (Yesus) datang supaya kamu mempunyai hidup kekal dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ? Yohanes 10: 10b
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan mensucikan kita dari segala kejahatan.” ? 1 Yohanes 1:9
“dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu.” ? Yohanes 10:28
Bagi orang-orang Kristen yang setengah-setengah, anda adalah makanan empuk untuk dipermainkan oleh Iblis. Jadilah kuat oleh firman Tuhan. “Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu.” – Yakobus 4:7
“sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh,” ? 1 Petrus 5:8, 9a.
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” ? Kisah Para Rasul 2:38.
“sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ” ? Roma 10:9-10.
Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini.. Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di akherat.
Amin.